adatistiadat adalah tata kelakuan yang kekal dan turun-temurun dari generasi satu ke generasi lain sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola perilaku masyarakat pada umumnya menyangkut tentang unjuk rasa seni budaya masyarakat, seperti acara-acara keramaian anak negeri, seperti pertunjukan randai, saluang, rabab, tari-tarian dan Buku Adat Istiadat Sunda, Oleh: H. Hasan Mustafa, M. Maryati Sastrawijaya, Penerbit: Alumni, Harga: Rp45.000 Home» Uncategories » Deskripsi Tentang Rumah Adat Sunda. Deskripsi Tentang Rumah Adat Sunda Deskripsiadat istiadat keluargamu . sarbejo Bersifat mengikat satu keluarga, sudah sejak lama dilakukan oleh keluarga dan harus dipatuhi. maaf kalo salah . Contoh adat istiadat sunda Answer. Recommend Questions. 085735576247 May 2021 | 0 Replies . buatlah cerpen bahasa indonesia 1 lembar? tolong bantu ya. eesterchandra62 May 2021 | 0 Replies . Negara masyarakat adat dan kearifan lokal oleh: Rachmad Syafa'at Terbitan: (2008) Adat istiadat orang Sunda oleh: MUSTAFA, R. H. Hasan Terbitan: (1985) perhatikan gambar berikut luas daerah yang diarsir adalah. Connection timed out Error code 522 2023-06-14 175120 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d746af9f8420121 • Your IP • Performance & security by Cloudflare 0% found this document useful 0 votes465 views109 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes465 views109 pagesAdat Istiadat Sunda Dan Masalah KeluargaJump to Page You are on page 1of 109 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 10 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 16 to 17 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 26 to 32 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 38 to 39 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 47 to 101 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Agustus 24, 2022 Pelajaran SD Kelas 5 Deskripsi adat istiadat keluargaku dan temanku, pembahasan kunci jawaban tema 3 kelas 5 halaman 27 29 31 32 33 tepatnya pada materi pembelajaran 4 subtema 1 Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan di buku tematik siswa sekolah dasar. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal apakah gambar sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh iklan di buku tematik. Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 32 Ayo Berlatih Seperti apakah adat istiadat yang kamu miliki? Cari tahu lebih banyak tentang adat istiadat yang dimiliki oleh keluargamu. Deskripsi adat istiadat keluargaku contoh adat Jawa Tengah Jawaban Ada 4 bentuk tempat tinggal tradisional yang ada di Jawa Tengah yaitu bentuk Panggangpe, bentuk Kampung, bentuk Limasan, dan bentuk Joglo. Bentuk Joglo memang lebih dikenal dibandingkan dengan bentuk lainnya. Rumah Joglo, dahulu, merupakan simbol status sosial dan hanya dimiliki oleh orang-orang yang mampu. Sekarang, rumah Joglo dapat dimiliki oleh berbagai kalangan. Awalnya rumah Joglo adalah bentuknya bujur sangkar dengan empat pokok tiang di tengahnya. Tiang tersebut dinamakan saka guru. Deskripsi adat istiadat temanku contoh adat Jawa Barat Jawaban Rumah adat Jawa Barat antara lain Imah Badak Heuay, Rumah Togog Anjing, Imah Julang Ngapak, Imah Jolopong, Imah Parahu Kumureb. Badak Heuay yang berarti badak menguap karena bagian atap pada rumah adat Jawa Barat ini tampak seperti badak, sedangkan bagian depannya seperti mulut badak yang sedang menguap. Selain atap yang menyerupai badak, ada juga atap kecil pada rumah adat Jawa Barat ini yang berfungsi untuk melindungi area teras di depan rumah. Ayo Renungkan Menurutmu mengapa manusia perlu berinterkasi dengan lingkungannya? Apa yang membedakan lingkungan alam dan lingkungan sosial? Mana yang lebih penting untuk kehidupan manusia, lingkungan alam atau lingkungan sosial? Jelaskan jawabanmu! Lihat jawaban soal di atas lengkap DISINI Demikian pembahasan kunci jawaban soal tema 3 kelas 5 SD halaman 32 secara lengkap. Kerjakan juga soal lain pada pembelajaran 4 subtema 1 Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan di buku tematik siswa. Semoga bermanfaat! Lihat soal lainnya di kolom pencarian Kebiasaan dan adat istiadat orang Sunda merupakan bagian dari aset budaya Indonesia. Keberadaan menjadi kekayaan tersendiri yang tidak ternilai dengan materi. Penjelasan mengenai adat istiadat suku Sunda hendaknya diketahui oleh bukan hanya orang Sunda saja. Melainkan semua warga Indonesia, baik dari Sabang sampai Merauke. Pada kesempatan ini, kita akan membahas mengenai 2 topik penting, yaitu kebiasaan dan adat istiadat. Kebiasaan apakah sama dengan adat istiadat? Sepintas keduanya tampak sama. Namun menurut hemat kami, kebiasaan sifatnya sesuatu yang baru dan telah hidup dan tumbuh ditengah masyarakat Sunda. Sedangkan adat istiadat memang sudah menjadi warisan para generasi dahulu kala dan menjadi bagian dari sejarah. Jawa Barat menjadi basis tumbuh dan berkembangnya masyarakat Sunda. Makanya, tidak bisa dipisahkan ketika kita mau bicara suku Sunda, maka kita akan menyinggung Jawa Barat. Ragam dan keunikan dari kebiasaan dan adat istiadat Sunda hampir bisa mengalahkan pakaian adat Sunda sendiri. Banyak cara mengenal macam – macam kebiasaan suku Sunda. Anda bisa datang langsung ke Jawa Barat dan berbaur dengan masyarakatnya, melakukan diskusi dan interaksi secara intensif. Cara ini sangat efektif kami rasa daripada hanya membaca buku diperpustakaan. Atau melakukan browsing di Komunikasi Daring. Tapi sayangnya, tidak semua mempunyai waktu untuk datang kesana. Selain itu, ada pertimbangan lain, yakni pertimbangan biaya. Kabar baiknya, pada kesempatan ini, kami saudah mengumpulkan itu semua. Ya, apa saja kebiasaan dan adat isitiadat orang Sunda berhasil kami kumpulkan menjadi bacaan yang menarik sifatnya. Berikut Poin – poinnya. 1. Hubungan Persaudaraan Mengacu Kepada Islam2. Menyapa Dengan Nada Romantis3. Humoris4. Kreatif Menjadi Gaya Hidup5. Masak Sendiri Dan Makan Bersama 6. Tingkeban Untuk Ibu Hamil 7. Pesta Laut8. Sunatan dan Sepitan9. Adat Seren Taun10. Penambahan Kata “Teh” dan “Mah”11. Tidak Hobi MerantauGallery 11 Kebiasaan dan Adat Istiadat Orang Sunda, Gambar Serta KeteranganRelated posts 1. Hubungan Persaudaraan Mengacu Kepada Islam Masyarakat Sunda sangat identik dengan ajaran agama Islam. Hal itu terlihat dari konsep atau sistem kekeluargaan yang mereka terapkan didalam kehidupan. Sistem keluarga dalam suku Sunda bersifat bilateral, garis keturunan ditarik dari pihak bapak dan ibu. Yang menjadi kepala keluarga adalah Bapak. Beberapa istilah unik yang ada di suku Sunda, yaitu Pancakaki yaitu sebagai istilah-istilah untuk menunjukkan hubungan kekerabatan. Lalu di kenal pula kosa kata Sajarah dan Sarsilah Salsilah atau Silsilah yang memiliki pengertian kurang lebih sama dengan kosa kata sejarah dan silsilah dalam bahasa Indonesia. Sedangkan makna dari kata Sajarah adalah Susun Galur/garis keturunan. 2. Menyapa Dengan Nada Romantis Punten Sunda via deskgram Bukan dalam hubungan percintaan saja nuansa romantis diterapkan. Dalam hal menyapa siapa saja, orang Sunda memang diakui berbeda dengan yang lain dan khas. Inilah pula yang bisa membuat betah para pengunjung yang datang di tanah Sunda. Baik orang dari dalam negeri dan luar negeri. Dalam hal menyapa, ada sapaan yang membuat adem bagi mereka yang mendengar, yaitu sapaan “Neng Geulis…” atau “Punten”. 3. Humoris Sule via Google Image Hal yang menarik lainnya dari kebiasaan orang Sunda adalah terkenal dengan humoris. Jika dalam bercanda, maka suasana humoris bisa diterapkan banyak suku yang ada di Indonesia. Namun yang membedakan para suku Sunda adalah dalah hal melampiaskan kemarahan. Ekspresi marah namun terkesan humor dalam penyampaiannya. Apa ini terjadi karena logat dan rasa humor yang melekat pada jati diri orang Sunda, tidak tahulah. Yang penting ini memang unik dan menjadi keajaiban di dunia. 4. Kreatif Menjadi Gaya Hidup Apa bukti bahwa orang Sunda kreatif? Sebenarnya tidak sulit membuktikannya. Kenapa demikian? Karena sekarang ini kita kenal bahwa Bandung menjadi salah satu kota yang maju dalam hal fashion. Bahkan ada yang menyatakan bahwa ibu kota Jawa Barat ini adalan Parisnya Indonesia. Orang Sunda memiliki kemampuan menyulap apa saja menjadi sesuatu hal yang menarik dan bisa menjadi nilai ekonomis. Jika Anda berkunjung ke Bandung, maka akan banyak ditemukan model tas dan pakaian yang unik dan memiliki nilai inovasi yang tinggi. 5. Masak Sendiri Dan Makan Bersama Makan bersama orang Sunda via Hipwee Masak sendiri dan makan sendiri adalah suatu hal yang biasa dilakukan banyak orang. Namun jika masak sendiri dan kemudian masakannya akan dimakan bersama – sama oleh orang banyak, ini yang asyik pastinya. Ya, di masyarakat Sunda istilahnya dikenal dengan sebutan Papahare/ Papadangan secara harafiah dapat diterjemahkan sebagai makan masakan sendiri secara bersama-sama di suatu tempat. Ada yang menyatakan bahwa istilah ini bisa disamakan dengan piknik. Makan bareng ini umumnya dilakukan bersama keluarga, sahabat maupun tetangga. Suasana semakin rame jika diiringi oleh musik tradisional. 6. Tingkeban Untuk Ibu Hamil Tingkeban via hastagen Bagi seorang ibu yang usia kehamilannya sudah mencapai 7 bulan, maka biasanya di masyarakat Sunda akan dilakukan upacara yang bernama Tingkeban. Menurut keyakinan suku Sunda, kebiasaan memiliki tujuan sebagai bentuk permohonan atas keselamatan bagi sang bayi dan ibu yang melahirkan. Tingkeban sendiri berasal dari kata Tingkeb yang artinya “tutup”, maksudnya sang ibu yang sedang mengandung selama 7 bulan tidak boleh bercampur dengan suaminya hingga empat puluh hari sesudah persalinan dan sebagai tanda agar sang ibu tidak bekerja terlalu berat karena bayi yang dikandung sudah besar. Alasan melakukan hal ini disebabkan karena ingin menghindari segala hal buruk yang tidak diinginkan selama masa kehamilan. 7. Pesta Laut Pesta Lau via gspradio Karena sebagian besar masyarakat Sunda berpenghasilan dengan mencari ikan dilaut alias pelaut, menyebabkan mereka sangat perhatian dengan laut. Mereka pun selalu memelihara laut agar memberikan manfaat kepada nelayan dengan hasil tangkapan ikan yang banyak. Beberapa lokasi yang sering dijadikan tempat melaksanakan adat pesta laut adalah Pelabuhan Ratu Sukabumi dan Pangandaran Ciamis. 8. Sunatan dan Sepitan via Google Image Upacara sunatan/khitanan merupakan hal yang wajib dilakuakn bagi umat Islam. Pada kepercayaan agama Islam, seorang anak yang telah melaksanakan ritual sunatan berarti telah melaksanakan salah satu syarat sebagai umat Islam. Sedangkan untuk kaum wanita bernama upacara Sepitan dilaksanakan pada saat anak itu berusia bayi agar tidak malu. 9. Adat Seren Taun Adat Seren Taun via Pesona Travel Kegiatan Seren Taun merupakan upacara kebiasaan adat khas tradisional Jawa Barat Jabar yaitu mengangkut padi ngangkut pare dari sawah ke leuit lumbung padi dengan menggunakan pikulan khusus yang disebut rengkong dengan diiringi tabuhan musik tradisional. Lalu diadakan riungan pertemuan antara sesepuh adat/pemuka masyarakat dengan para pejabat pemerintah setempat. Kemudian, upacara Seren Taun membawa hasil tani sebagai permohonan syukur kepada Tuhan atas kehadiran pejabat setempat adalah untuk menyampaikan berita gembira mengenai keberhasilan panen padi hasil tani dan kesejahteraan masyarakat yang dicapai dalam kurun waktu yang telah dilalui. Kebiasaan ini mempunyai salah satu ciri khas yaitu dengan prosesi semacam menyampaikan segala hasil tani yang telah dicapai untuk dapat dinikmati oleh pejabat-pejabat setempat yang diundang untuk menghadiri acara tersebut. 10. Penambahan Kata “Teh” dan “Mah” via wisatajabar Ada penyisipan kata dalam kalimat yang disampaikan merupakan kebiasaan orang Sunda. Kata itu adalah “Teh” dan “Mah”, seperti kalimat “Naon etah Teh”? Atau pada penerapan kalimat seperti berikut ini “Saya teh asli orang Sunda, karena krang tua saya mah asli sono” Jika Anda suka melihat sinetron khas Sunda, maka kedua kata sisipan tersebut datas memang sudah menjadi bagian dari logat mereka. 11. Tidak Hobi Merantau Semangat untuk memajukan daerahnya sendiri memang menjadi prinsip bagi mayoritas orang Sunda. Ada yang menyatakan mereka tidak suka dengan merantau, beda dengan masyarakat Minang. Dengan kreatifitas yang mereka miliki, maka wajar saja jika orang Sunda memiliki kemampuan untuk memajukan daerahnya sendiri. Lihat Lagu Daerah Jawa Barat Kami rasa cukup ulasan tentang kebiasaan dan adat istiadat orang Sunda. Lain waktu jika ada yang perlu diperbaharui, maka akan kami perbaiki. Silahkan sampaikan saran, kritik dan komentar Anda dikolom bawah ini. Gallery 11 Kebiasaan dan Adat Istiadat Orang Sunda, Gambar Serta Keterangan Deskripsi - Suku Sunda merupakan kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa. Suku Sunda merupakan suku kedua terbesar di Indonesia yang mencakup wilayah provinsi Jawa Barat, Jakarta, Banten dan Lampung. Tidak begitu heran jika orang-orang sunda lebih banyak dijumpai sekalipun di perantauan. Jumlah populasinya menginjak 34 juta jiwa pada tahun 2003 dapat diartikan bahwa suku ini mendominasi wilayah Indonesia. Begitu banyak nilai-nilai adat yang diwariskan nenek moyang. Termasuk adat istiadat yang akhirnya menjadi sebuah kebiasaan’ di suatu daerah. Suku Sunda memiliki ragam budaya yang menjadi identitas mereka. Mayoritas suku ini beragama Islam namun ada juga sebagian kecil yang beragama Kristen, Hindu bahkan Sunda Wiwitan. Baca Gunung BromoSejarah Suku Sunda dikenal dengan Tatar Pasundan meliputi wilayah bagian barat pulau Jawa dimana sebagian besar wilayahnya masuk provinsi Jawa Barat dan Banten. Berasal dari akar kata sund atau suddha dalam bahasa Sanskerta yang berarti bersinar, terang dan putih. Karakter masyarakat sunda sudah dijalankan sejak zaman kerajaan. Berupa cageur sehat, bageur baik, bener benar, singer mawas diri, dan pinter cerdas menjadi jalan menuju keutamaan hidup. 1 Karakter ini sudah ditanamkan sejak zaman Salaka Nagara tahun 150 Masehi sampai ke Sumedang Larang Abad ke- 17 dan sudah membawa kemakmuran dan kesejahteraan lebih dari 1000 tahun. Sunda adalah kebudayaan masyarakat yang tinggal di wilayah barat pulau Jawa dengan berjalannya waktu sudah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Sebagai suatu suku, bangsa Sunda adalah cikal bakal berdirinya peradaban di Nusantara, di mulai dengan berdirinya kerajaan tertua di Indonesia, yakni Kerajaan Salakanagara dan Tarumanegara sampai ke Galuh, Pakuan Pajajaran, dan Sumedang Larang. Kerajaan Sunda adalah kerajaan yang cinta damai, selama pemerintahannya tidak melakukan ekspansi untuk memperluas wilayah kekuasaannya. Keturunan Kerajaan Sunda sudah melahirkan kerajaan- kerajaan besar di Nusantara diantaranya Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Mataram, Kerajaan Cirebon, Kerajaan Banten, dan lain-lain. Baca Suku TenggerPakaian Adat Dalam gaya berpakaian, masyarakat suku Sunda mengenal beberapa jenis baju adat yang didasarkan pada fungsi, umur, atau tingkatan sosial kemasyarakatan pemakainya. Berdasarkan tingkat strata sosial pemakai misalnya, pakaian adat Jawa Barat bisa dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu pakaian rakyat biasa jelata, kaum menengah, dan para bangsawan. Pakaian Adat untuk Rakyat Biasa Bagi rakyat biasa yang identik dengan profesi sebagai petani, laki-laki sunda pada masa silam mengenakan celana komprang atau pangsi yang dilengkapi dengan sabuk kulit atau kain. Sebagai atasan, baju kampret atau baju salontren yang dilengkapi dengan sarung poleng yang diselempangkan menyilang di bahu. Pakaian tersebut dielngkapi dengan penutup kepala yang bernama ikat logen model hanjuang nangtung atau barangbang semplak dan alas kaki berupa tarumpah atau terompah dari kayu. 2 Untuk para wanita, pakaian adat yang dikenakan berupa kain batik yang panjang sarung kebat. Atau yang punya nama lain yaitu Sinjang Bundel sebagai bawahan dipakai sebagaimana rok sampai betis. Kemudian juga memakai beubeur sejenis ikat pinggang, kamisol, dan kebaya dilengkapi dengan selendang motif batik. Dan untuk alas kaki itu mengenakan sandal jepit. 3 Pakaian Adat untuk Rakyat Menengah Para lelaki/pria selain memakai baju yang berwarna putih, alas kaki sandal tarumpah, kain kebat batik, sabuk beubeur, dan ikat kepala, mereka juga menggunakan rantai emas arloji yang akan digantungkan pada saku baju sebagai kelengkapan dalam berbusana. Sedangkan bagi para wanita yang menggunakan pakaian adat, pakaian adat Jawa Barat yang digunakan oleh seorang wanita ini adalah kebaya yang penuh dengan ber-aneka warna sebagai atasan. Kain kebat dengan ber-aneka corak-corak sebagai bawahan, ikat pinggang beubeur, selendang yang berwarna, alas kaki seperti selop, dan perhiasan berupa gelang, kalung, cincin yang dibikin dari emas dan perak. 4 Pakaian Adat untuk Bangsawan Bagi para bangsawan atau menak, pakaian yang dipakai adalah simbol keagungan. Oleh sebab itu, dari segi desain, pakaian ini terlihat sebagai pakaian adat Jawa Barat yang paling rumit dan estetik. Bagi para pria bangsawan, pakaian adat Sunda yang mereka kenakan terdiri dari jas tutup berbahan beludru hitam yang disulam benang emas menyusuri tepi dan ujung lengan, celana panjang dengan motif sama, kain dodot motif rengreng parang rusak, benten atau sabuk emas, bendo untuk tutup kepala, dan selop hitam sebagai alas kaki. Sedangkan untuk para wanita, pakaian adat Jawa Barat yang dikenakan kebaya beludru hitam bersulam benang emas, kain kebat motif rereng, dan alas kaki berupa sepatu atau selop berbahan beludru hitam bersulam manik-manik. Tak lupa beberapa pernik perhiasan juga dikenakan seperti tusuk konde emas untuk rambut yang disanggul, giwang, cincin, bros, kalung, gelang keroncong, peniti rantai, dan beberapa perhiasan lain yang terbuat dari emas bertahta berlian. Pakaian Adat Pengantin Sunda Untuk keperluan upacara adat perkawinan, para pengantin adat Sunda akan mengenakan pakaian khusus yang dinamai pakaian Pengantin Sukapura. Pakaian ini untuk mempelai pria berupa jas tutup berwarna putih yang dilengkapi ikat pinggang warna putih, kain rereng sebagai bawahan, tutup kepala bendo motif rereng pula, dan selop berwarna putih. Untuk hiasannya, kalung panjang dari bunga melati dan keris atau kujang sebagai senjata tradisionalnya. Sementara untuk mempelai wanita, atasannya berupa kebaya brukat warna putih, bawahan berupa kain rereng eneng, benten atau ikat pinggang warna emas, dan alas kaki selop warna putih. Adapun hiasannya berupa perhiasan kilat bahu, kalung panjang, gelang, bros, giwang, dan cincin, serta sanggulan rambut yang dilengkapi hiasan siger subadra lima untaian bunga sedap malam mangle, dan tujuh buah kembang goyang. Raisa, Hamish, Nagita dan Raffi Seni Tari Tari Ketuk Tilu Tarian ini merupakan suatu tarian pergaulan dan sekaligus hiburan yang biasanya diselenggarakan pada acara pesta perkawinan, acara hiburan penutup kegiatan atau diselenggrakan secara khusus di suatu tempat yang cukup luas. Pemunculan tari ini di masyarakat tidak ada kaitannya dengan adat tertentu atau upacara sakral tertentu tapi murni sebagai pertunjukan hiburan dan pergaulan. Oleh sebab itu tari ketuk tilu ini banyak disukai masyarakat terutama di pedesaan yang jarang kegiatan hiburan. Tari Jaipong Tari Jaipong atau Jaipongan ialah salah satu seni budaya yang terkenal dari daerah ini. Jaipongan sebenarnya adalah tarian yang sudah mengalami modernisasi karena merupakan modifikasi atau pengembangan dari tari tradisional khas Sunda yakni Ketuk Tilu. Tari Jaipong ini dibawakan dengan iringan musik yang khas pula, yaitu Degung. Musik ini adalah kumpulan beragam alat musik seperti Kendang, Go’ong, Saron, Kacapi, dan sebagainya. Ciri khas dari Tari Jaipong ini ialah musiknya yang menghentak. Alat musik kendang terdengar paling menonjol selama mengiringi tarian. Tarian ini biasanya dibawakan oleh seorang, berpasangan atau berkelompok. Sebagai tarian yang menarik, Jaipong sering dipentaskan pada acara-acara hiburan, selamatan atau pesta pernikahan. Selain tari Ketuk Tilu dan Jaipongan, ada juga seni lain seperti Tari Merak dan Tari Topeng. Baca Tari SamanAlat Musik Angklung Angklung sebuah alat atau waditra kesenian yang terbuat dari bambu khusus yang ditemukan oleh Bapak Daeng Sutigna sekitar tahun 1938. Ketika awal penggunaannya angklung masih sebatas kepentingan kesenian lokal atau tradisional. Calung Alat musik Sunda yang satu ini merupakan prototipe dari alat musik angklung. Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara memainkan calung ialah dengan memukul batang wilahan, bilah dari ruas-ruas tabung bambu yang tersusun menurut titi laras tangga nada pentatonik da-mi-na-ti-la. Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung bambu hitam, namun ada pula yang dibuat dari awi temen bambu yang berwarna putih. Kacapi Suling Kesenian Sunda yang satu ini memadukan suara alunan Suling dengan Kacapi kecapi, iramanya sangat merdu yang biasanya diiringi oleh mamaos tembang Sunda yang memerlukan cengkok/ alunan tingkat tinggi khas Sunda. Kacapi Suling berkembang pesat di daerah Cianjur dan kemudian menyebar kepenjuru Parahiangan Jawa Barat dan seluruh dunia. Alat musik Degung khas sunda. Sistem Kekerabatan Sistem kekerabatan masyarakat Sunda adalah bilateral garis keturunan ayah ataupun ibu. Sistem kekerabatan dan perkawinan dilakukan secara Islam. Bentuk keluarga yang terkenal ialah keluarga batih, yakni suami, istri, dan anak-anak. Di Sunda mengenal tujuh generasi ke atas dan ke bawah sebagai berikut. Tujuh generasi ke atas kolot, embah, buyut, bao, jangga wareng, udeg-udeg, dan gantung siwur. Tujuh generasi ke bawah anak, incu, buyut, bao, jangga wareng, udeg-udeg, dan gantung siwur. Baca GamelanBahasa Bahasa yang dipakai oleh suku ini adalah bahasa Sunda. Bahasa Sunda ialah bahasa yang diciptakan dan dipakai sebagai alat komunikasi oleh Suku Sunda, dan sebagai alat pengembang serta pendukung kebudayaan Sunda itu sendiri. Selain itu bahasa Sunda adalah bagian dari budaya yang memberi karakter yang khas sebagai identitas Suku Sunda. Baca Suku MinangkabauMakanan Khas Sebagai salah satu suku yang memiliki daerah persebaran yang cukup luas, Suku Sunda memiliki banyak makanan tradisional. Mayoritas daerah sunda di daerah banten dan jawa barat, beberapa makanan yang terkenal dari daerah ini adalah Peuyeum Peuyeum dalam bahasa Indonesia di sebut tape. Peuyeum terbuat dari singkong yang di kukus kemudian didinginkan dan ditaburi ragi khusus. Setelah itu difermentasikan hingga menjadi tape. Balok Menes Balok menes adalah makanan khas sunda yang ada di daerah Menes, Pandeglang, Banten. Balok menes sendiri terbuat dari singkong dan parutan kelapa yang sudah di jadikan serundeng. Kue balok ini ada dua macam, yaitu balok cioda dan balok menes. Balok Menes, makanan khas sunda asal Pandeglang, Banten. Nasi Tutug Oncom Nasi tutug oncom adalah nasi khas dari daerah sunda, tepatnya di daerah tasikmalaya. Nasi tutug oncom adalah nasi yangdi campur oncom yag di goring atau di bakar. Seperti namanya preoses pencampuran nasi dengan cara di tumbuk hingga di kenal dengan nama nasi tutug. Sorabi Hijau Sorabi hijau adalah makanan khas sunda yang ada di Rengasdengklok, Karawang. Serabi hijau ini berbeda dengan serabi – serabi lainnya, bahan pembuatannya juga sedikit berbeda yang di tambahkan daun suji. 2Rumah Adat Berdasarkan bentuk atapnya, rumah adat sunda terbagi atas beberapa macam. Masing-masingnya memiliki nama yang berbeda-beda, yaitu Jolopong, Perahu Kumureb, Julang Ngapak, Badak Heuay, Tagog Anjing, dan Capit Gunting. Dari beberapa macam bentuk tersebut, Jolopong adalah yang paling sederhana dan banyak dijumpai di daerah-daerah cagar budaya atau desa-desa. Jolopong ini memiliki atap dengan bentuk seperti pelana dan memanjang. Dapat dikatakan, atap rumah Jolopong ini sangat sederhana tanpa pernak-pernik atau lekukan yang rumit. Bentuk Jolopong sendiri memiliki dua bidang atap. Kedua bidang atap ini dipisahkan oleh jalur suhunan di tengah bangunan rumah. Batang suhunan sama panjangnya dan sejajar dengan kedua sisi bawah bidang atap yang sebelah menyebelah, sedangkan lainnya lebih pendek dibanding dengan suhunan dan memotong tegak lurus di kedua ujung suhunan itu Ruang Jolopong terdiri atas ruang depan yang disebut emper atau tepas; ruangan tengah disebut tengah imah atau patengahan; ruangan samping disebut pangkeng kamar; dan ruangan belakang yang berisi dapur yang disebut pawon dan tempat menyimpan beras yang disebut padaringan. Tepas berfungsi untuk menerima tamu. Dulu tepas ini di biarkan kosong tanpa perabotan, baru jika ada tamu yang datang empunya rumah akan menggelar tikar sebagai tempat duduk para tamu. 5 Jangan lupa subscribe channel YouTube TribunnewsWIKI Official ya!

deskripsi adat istiadat keluargaku sunda