Pernyataanini juga dikuatkan oleh Imam Al-Ajry dalam bukunya Akhlaq Hamalatil-Qur'an (Akhlaq Penghafal Al-Qur'an): “Sedikit mempelajari Al-Qur'an kemudian merenungkannya dan mentadabburinya lebih aku sukai daripada aku membaca banyak tanpa mentadabburi dan mentafakuri, dan ayat-ayat Al-Qur'an dengan jelas menunjukan demikian, begitu juga SuratAl-Fatihah ialah surat pertama dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan dari isi kandungannya. Surat Al-Fatihah termasuk dalam surat Makiyah dan terdiri dari 7 ayat. Salah satu keistimewaan dari surat Al-Fatihah adalah dapat menjadi perantara hajat kita. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: الفاتحة لما قرئت له ŪLŪAL-ALBĀB MENURUT PERSPEKTIF PARA MUFASSIR SKRIPSI Diajukan Oleh : Putri Balqis Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Nim : 341303402 FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM-BANDA ACEH 2017 M/1438 H PEDOMAN TRANSLITERASI ALI ‘AUDAH Arab Jikasalah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. ( QS. Al-Isra': 23) TajwidSurat Al-Baqarah ayat 56, Arti Perkata Lengkap, Tulisan & Tafsir. Surat Al Kautsar Arti Perkata. Surat Al Baqarah Ayat 83, Arab Latin, Arti, Tafsir dan Kandungan. Al-Qur’an Terjemah Perkata | alqur’anmulia. Terjemah Per Kata Al Baqarah | Ayat 222-228 - SAKARAN. Surah Al Baqarah ayat 235 [QS. 2:235] » Tafsir Alquran (Surah nomor 2 perhatikan gambar berikut luas daerah yang diarsir adalah. Surat Al Isra ayat 23 merupakan ayat tentang birrul walidain. Berbakti kepada orang tua. Berikut ini terjemah per kata dan isi kandungannya. وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا Waqodloo robbuka allaa ta’buduu illaa iyyahu wabil waalidaini ihsaana. Immaa yablughonna indakal kibaro ahaduhumaa au kilaahumaa falaa taqullahumaa uffiw walaa tanharhumaa waqul lahumaa qoulan kariimaa Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. QS. Al Isra 23 Baca juga Ayat Kursi Terjemah Per Kata Berikut ini terjemah per kata Surat Al Isra ayat 23 dan menetapkanوَقَضَىTuhanmuرَبُّكَbahwa janganأَلَّاkalian menyembahتَعْبُدُواmelainkanإِلَّاkepada-Nyaإِيَّاهُdan terhadap kedua orang tuaوَبِالْوَالِدَيْنِberbuat baikإِحْسَانًا jikaإِمَّاtelah sampaiيَبْلُغَنَّdi sisi-Muعِنْدَكَtuaالْكِبَرَsalah satu dari keduanyaأَحَدُهُمَاatauأَوْkedua-duanyaكِلَاهُمَاmaka janganفَلَاkamu berkataتَقُلْkepada keduanyaلَهُمَاAhأُفٍّdan janganوَلَاkamu bentak keduanyaتَنْهَرْهُمَاdan berkatalahوَقُلْkepada keduanyaلَهُمَاdengan perkataanقَوْلًاyang muliaكَرِيمًا Baca juga Surat Luqman Ayat 14 Terjemah Per Kata Isi Kandungan Surat Al Isra Ayat 23 Berikut ini isi kandungan surat Al Isra Ayat 23 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir, Fi Zilalil Quran, dan Tafsir Al Azhar. Isi kandungan ini juga telah dimuat di WebMuslimah dalam judul Isi Kandungan Surat Al Isra Ayat 23. 1. Allah memerintahkan untuk beribadah hanya kepada-Nya. Sebaliknya, Allah melarang syirik beribadah kepada selain-Nya. 2. Surat Al Isra ayat 23 ini menerangkan akhlak seorang muslim. Dimulai dari akhlak kepada Allah kemudian akhlak kepada orang tua. 3. Allah memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua birrul walidain. Perintah ini sangat penting sehingga di beberapa ayat diletakkan setelah perintah ibadah kepada Allah. 4. Larangan berkata buruk kepada orang tua, meskipun dengan kata-kata buruk paling ringan sekalipun seperti ah, yang merupakan bentuk kekesalan dan keluhan. 5. Larangan membentak dan berkata kasar kepada kedua orang tua. 6. Wajib bertutur kata baik, sopan dan penuh penghormatan kepada kedua orang tua. 7. Orang tua yang telah berusia lanjut lebih membutuhkan bakti dan adab yang baik dari anaknya. Demikian terjemah per kata dan isi kandungan Surat Al Isra Ayat 23. Tafsir lebih lengkap bisa dibaca di artikel Surat Al Isra Ayat 23. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah] Setelah menjelaskan penggolongan manusia menjadi dua golongan; ada yang menghendaki kehidupan dunia saja dan ada yang menghendaki kehidupan akhirat di samping kehidupan dunia, kelompok ayat ini selanjutnya menjelaskan tatakrama pergaulan antar manusia dalam kehidupannya. Ayat ini menyatakan, "Dan Tuhanmu telah menetapkan dan memerintahkan agar kamu wahai sekalian manusia jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaikbaiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dan mereka berada dalam pemeliharaanmu, maka sekalikali janganlah kamu menyakiti keduanya, misalnya dengan mengatakan kepada keduanya perkataan "ah", yakni perkataan yang mengandung makna kemarahan atau kejemuan, dan janganlah engkau membentak keduanya jika mereka merepotkan kamu atau berbuat sesuatu yang kamu tidak menyukainya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia, yakni perkataan yang baik, yang mengandung penghormatan dan kasih sayang."Dalam ayat ini, Allah memerintahkan kepada seluruh manusia, agar mereka memperhatikan beberapa faktor yang terkait dengan keimanan. Faktor-faktor itu ialah Pertama, agar manusia tidak menyembah tuhan selain Allah. Termasuk pada pengertian menyembah tuhan selain Allah ialah mempercayai adanya kekuatan lain yang dapat mempengaruhi jiwa dan raga selain yang datang dari Allah. Semua benda yang ada, yang kelihatan ataupun yang tidak, adalah makhluk Allah. Oleh sebab itu, yang berhak mendapat penghormatan tertinggi hanyalah Zat yang menciptakan alam dan semua isinya. Dialah yang memberikan kehidupan dan kenikmatan kepada seluruh makhluk-Nya. Maka apabila ada manusia yang memuja benda ataupun kekuatan gaib selain Allah, berarti ia telah sesat, karena semua benda-benda itu adalah makhluk-Nya, yang tak berkuasa memberikan manfaat dan tak berdaya untuk menolak kemudaratan, sehingga tak berhak disembah. Kedua, agar manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapak mereka. Penyebutan perintah ini sesudah perintah beribadah hanya kepada Allah mempunyai maksud agar manusia memahami betapa pentingnya berbuat baik terhadap ibu bapak. Juga bermaksud agar mereka mensyukuri kebaikan kedua ibu bapak, betapa beratnya penderitaan yang telah mereka rasakan, baik pada saat melahirkan maupun ketika kesulitan dalam mencari nafkah, mengasuh, dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang. Maka pantaslah apabila berbuat baik kepada kedua ibu bapak dijadikan sebagai kewajiban yang paling penting di antara kewajiban-kewajiban yang lain, dan diletakkan Allah dalam urutan kedua sesudah kewajiban manusia beribadah hanya kepada-Nya. Allah berfirman Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua. an-Nisa'/4 36 Sebaliknya, anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya dinyatakan sebagai orang yang berbuat maksiat, yang dosanya diletakkan pada urutan kedua, sesudah dosa orang yang mempersekutukan Allah dengan tuhan-tuhan yang lain. Allah swt berfirman Katakanlah Muhammad, "Marilah aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, dan berbuat baik kepada ibu bapak. al-An'am/6 151 Allah swt memerintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tua karena beberapa alasan berikut 1. Kasih sayang dan usaha kedua ibu bapak telah dicurahkan kepada anak-anaknya agar mereka menjadi anak-anak yang saleh, dan terhindar dari jalan yang sesat. Maka sepantasnyalah apabila kasih sayang yang tiada taranya itu, dan usaha yang tak mengenal susah payah itu mendapat balasan dari anak-anak mereka dengan memperlakukan mereka dengan baik dan mensyukuri jasa baik mereka. 2. Anak-anak adalah belahan jiwa dari kedua ibu bapak. 3. Sejak masih bayi hingga dewasa, pertumbuhan dan pendidikan anak-anak menjadi tanggung jawab kedua orang tuanya. Maka seharusnyalah anak-anak menghormati dan berbuat baik kepada orang tuanya. Secara singkat dapat dikatakan bahwa nikmat yang paling banyak diterima oleh manusia ialah nikmat Allah, sesudah itu nikmat yang diterima dari kedua ibu bapak. Mereka juga penyebab kedua adanya anak, sedangkan Allah adalah penyebab pertama hakiki. Itulah sebabnya maka Allah swt meletakkan kewajiban berbuat baik kepada ibu bapak pada urutan kedua sesudah kewajiban manusia beribadah hanya kepada Allah. Sesudah itu Allah swt menetapkan bahwa apabila salah seorang di antara kedua ibu bapak atau kedua-duanya telah berumur lanjut, sehingga mengalami kelemahan jasmani, dan tak mungkin lagi berusaha mencari nafkah, mereka harus hidup bersama dengan anak-anaknya, agar mendapatkan nafkah dan perlindungan. Menjadi kewajiban bagi anak-anaknya untuk memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, serta menghormati mereka sebagai rasa syukur terhadap nikmat yang pernah diterima dari keduanya. Dalam ayat ini terdapat beberapa ketentuan dan sopan santun yang harus diperhatikan anak terhadap kedua ibu bapaknya, antara lain 1. Seorang anak tidak boleh mengucapkan kata kotor dan kasar meskipun hanya berupa kata "ah" kepada kedua ibu bapaknya, karena sikap atau perbuatan mereka yang kurang disenangi. Keadaan seperti itu seharusnya disikapi dengan sabar, sebagaimana perlakuan kedua ibu bapaknya ketika merawat dan mendidiknya di waktu masih kecil. 2. Seorang anak tidak boleh menghardik atau membentak kedua ibu bapaknya, sebab bentakan itu akan melukai perasaan keduanya. Menghardik kedua ibu bapak ialah mengeluarkan kata-kata kasar pada saat si anak menolak atau menyalahkan pendapat mereka, sebab tidak sesuai dengan pendapatnya. Larangan menghardik dalam ayat ini adalah sebagai penguat dari larangan mengatakan "ah" yang biasanya diucapkan oleh seorang anak terhadap kedua ibu bapaknya pada saat ia tidak menyetujui pendapat mereka. 3. Hendaklah anak mengucapkan kata-kata yang mulia kepada kedua ibu bapak. Kata-kata yang mulia ialah kata-kata yang baik dan diucapkan dengan penuh hormat, yang menggambarkan adab sopan santun dan penghargaan penuh terhadap orang lain. Oleh karena itu, jika seorang anak berbeda pendapat dengan kedua ibu bapaknya, hendaklah ia tetap menunjukkan sikap yang sopan dan penuh rasa hormat. 24 Kemudian Allah swt memerintahkan kepada kaum Muslimin agar bersikap rendah hati dan penuh kasih sayang kepada kedua orang tua. Yang dimaksud dengan sikap rendah hati dalam ayat ini ialah menaati apa yang mereka perintahkan selama perintah itu tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan agama. Taat anak kepada kedua orang tua merupakan tanda kasih sayang dan hormatnya kepada mereka, terutama pada saat keduanya sangat memerlukan pertolongan anaknya. Ditegaskan bahwa sikap rendah hati itu haruslah dilakukan dengan penuh kasih sayang, tidak dibuat-buat untuk sekadar menutupi celaan atau menghindari rasa malu pada orang lain. Sikap rendah hati itu hendaknya betul-betul dilakukan karena kesadaran yang timbul dari hati nurani. Di akhir ayat, Allah swt memerintahkan kepada kaum Muslimin untuk mendoakan kedua ibu bapak mereka, agar diberi limpahan kasih sayang Allah sebagai imbalan dari kasih sayang keduanya dalam mendidik mereka ketika masih kanak-kanak. Ada beberapa hadis Nabi saw yang memerintahkan agar kaum Muslimin berbakti kepada kedua ibu bapaknya Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar bahwa sesungguhnya telah datang seorang laki-laki kepada Nabi saw meminta izin kepadanya, agar diperbolehkan ikut berperang bersamanya, lalu Nabi bersabda, "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Orang laki-laki itu menjawab, "Ya." Nabi bersabda, "Maka berjihadlah kamu dengan berbakti kepada kedua orang tuamu." Riwayat Muslim dan al-Bukhari dalam bab al-adab Seorang anak belumlah dianggap membalas jasa kedua ibu bapaknya, kecuali apabila ia menemukan mereka dalam keadaan menjadi budak, kemudian ia menebus mereka dan memerdekakannya. Riwayat Muslim dan lainnya dari Abu Hurairah Saya bertanya kepada Rasulullah saw, "Amal yang manakah yang paling dicintai Allah dan Rasul-Nya?" Rasulullah menjawab, "Melakukan salat pada waktunya." Saya bertanya, "Kemudian amal yang mana lagi?" Rasulullah menjawab, "Berbuat baik kepada kedua ibu bapak." Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud Di dalam ayat yang ditafsirkan di atas tidak diterangkan siapakah yang harus didahulukan mendapat bakti antara kedua ibu bapak. Akan tetapi, dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa berbakti kepada ibu didahulukan daripada kepada bapak, seperti diriwayatkan dalam shahih al-Bukhari dan Muslim Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw ditanya, "Siapakah yang paling berhak mendapat perlakuan yang paling baik dariku?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Bapakmu." Riwayat al-Bukhari dan Muslim Berbakti kepada kedua orang tua, tidak cukup dilakukan pada saat mereka masih hidup, akan tetapi terus berlanjut meskipun keduanya sudah meninggal dunia. Adapun tata caranya disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah Bahwa Rasulullah saw ditanya, "Masih adakah kebaktian kepada kedua orang tuaku, setelah mereka meninggal dunia?" Rasulullah saw menjawab, "Ya, masih ada empat perkara, mendoakan ibu bapak itu kepada Allah, memintakan ampun bagi mereka, menunaikan janji mereka, dan meng-hormati teman-teman mereka serta menghubungkan tali persaudaraan dengan orang-orang yang tidak mempunyai hubungan keluarga dengan kamu kecuali dari pihak mereka. Maka inilah kebaktian yang masih tinggal yang harus kamu tunaikan, sebagai kebaktian kepada mereka setelah mereka meninggal dunia." Riwayat Ibnu Majah dari Abu Usaid ۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا الإسراء ٢٣ waqaḍāوَقَضَىٰdan menetapkan/memerintahkantaʿbudūتَعْبُدُوٓا۟kamu menyembahwabil-wālidayniوَبِٱلْوَٰلِدَيْنِdan terhadap kedua orangtuaiḥ'sānanإِحْسَٰنًاۚberbuat baikyablughannaيَبْلُغَنَّtelah sampaiʿindakaعِندَكَdi sisimu/dalam pemeliharaanmul-kibaraٱلْكِبَرَbesar/tuaaḥaduhumāأَحَدُهُمَآsalah satu dari keduanyakilāhumāكِلَاهُمَاkedua-duanyalahumāلَّهُمَآkepada keduanyatanharhumāتَنْهَرْهُمَاkamu membentak keduanyalahumāلَّهُمَاkepada keduanyaWa Qađaá Rabbuka 'Allā Ta`budū 'Illā 'Īyāhu Wa Bil-Wālidayni 'Iĥsānāan 'Immā Yablughanna `Indaka Al-Kibara 'Aĥaduhumā 'Aw Kilāhumā Falā Taqul Lahumā 'Uffin Wa Lā Tanharhumā Wa Qul Lahumā Qawlāan Karīmāan. al-ʾIsrāʾ 1723ArtinyaDan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. QS. [17] Al-Isra' 231 Tafsir Ringkas KemenagSetelah menjelaskan penggolongan manusia menjadi dua golongan; ada yang menghendaki kehidupan dunia saja dan ada yang menghendaki kehidupan akhirat di samping kehidupan dunia, kelompok ayat ini selanjutnya menjelaskan tatakrama pergaulan antar manusia dalam kehidupannya. Ayat ini menyatakan, "Dan Tuhanmu telah menetapkan dan memerintahkan agar kamu wahai sekalian manusia jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaikbaiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dan mereka berada dalam pemeliharaanmu, maka sekalikali janganlah kamu menyakiti keduanya, misalnya dengan mengatakan kepada keduanya perkataan "ah", yakni perkataan yang mengandung makna kemarahan atau kejemuan, dan janganlah engkau membentak keduanya jika mereka merepotkan kamu atau berbuat sesuatu yang kamu tidak menyukainya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia, yakni perkataan yang baik, yang mengandung penghormatan dan kasih sayang."2 Tafsir Lengkap Kemenag3 Tafsir Ibnu Katsir4 Tafsir Al-Jalalain5 Tafsir Quraish Shihab Al-Misbahالقرآن الكريم - الإسراء17 23Al-Isra' 1723 surat al isra ayat 23 dan 24 beserta artinya? 1. surat al isra ayat 23 dan 24 beserta artinya? 2. 1. Tuliskanlah surat al isra ayat 23 sampai 24 beserta artinya2. Jelaskana pesan-pesan yang terkandung dalam surat Al-isra ayat 23 sampai 24yg bisa bantu jawab ya​ 3. Tuliskan Al Qur'an Surat Al Isra ayat 23 beserta artinya berserta latin ​ 4. Qada pada surat al-isra ayat 23 berarti ​ 5. arti surat Al isra ayat 23​ 6. sebut kan arti perkata surah al isra ayat 23 dan 24 7. arti surat al isra' ayat 22-23​ 8. Tuliskan Al Qur'an Surat Al Isra ayat 23 beserta artinya dan latin​ 9. Tuliskan surat Al Isra ayat 23-24 dan artinya !!!pliis dibantu dong kakak =⁠_⁠=​ 10. Apa yang dimaksud surat Al Isra ayat 23 sampai 24 11. Mufrodat surat al isra ayat 23 - 24​ 12. tolong bantu siapa aja tulisin di buku tulisss surat al-isra ayat 23 sama 24 beserta artinya​ 13. tolong bantu siapa aja tulisin di buku tulisss surat al-isra ayat 23 sama 24 beserta artinya di buku tulis​ 14. bacaan surat al isra' ayat 23 dan 24? 15. apa arti surat al isra ayat 23 1. surat al isra ayat 23 dan 24 beserta artinya? Firman Allah dalam surah al isra ayat 23 adalah وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا. Terjemahan ayat surah al isra ayat 23 adalah " Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. ". Firman Allah dalam surah al isra ayat 24 adalah وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ . Terjemahan ayat surah al isra ayat 24 adalah " Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”" Pembahasan Hukum tajwid surah al isra ayat 23Hukum tajwid pada lafadz وَقَضَىٰ adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz رَبُّكَ adalah ra tafkhimHukum tajwid pada lafadz أَلَّا adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ adalah Hukum tajwid pada lafadz اِلَّآ اِيَّاهُ adalah mad jaiz mumfasil dan mad asliHukum tajwid pada lafadz وَبِالْوَالِدَيْنِ adalahalif lam qamariyyah dan mad asli Hukum tajwid pada lafadz إِحْسَانًا ۚ adalah mad asli dan mad iwadzHukum tajwid pada lafadz إِمَّا adalah ghunnah dan mad asliHukum tajwid pada lafadz يَبْلُغَنَّ adalah qalqalah sughra dan ghunnahHukum tajwid pada lafadz عِنْدَكَ adalah ikhfaHukum tajwid pada lafadz الْكِبَرَ adalah alif laqamariyyah dan ra tafhim Hukum tajwid pada lafadz أَحَدُهُمَا adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz فَلَا adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz لَهُمَا adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz أُفٍّ وَلَا adalah idgham bi ghunnah dan mad asliHukum tajwid pada lafadz تَنْهَرْهُمَا adalah ikhfa, ra tafkhim dan mad asliHukum tajwid pada lafadz لَهُمَا adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz قَوْلًا كَرِيمًا adalah mad layyin, ikhfa, mad asli dan mad iwadzHukum tajwid surah al isra ayat 24Hukum tajwid pada lafadz لَهُمَا adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz جَنَاحَ adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz الذُّلِّ adalah alif lam syamsyiahHukum tajwid pada lafadz الرَّحْمَةِ adalah alif lam syamsyiah dan ra tafkhimHukum tajwid pada lafadz رَّبِّ adalah ra tafkhimHukum tajwid pada lafadz ارْحَمْهُمَا adalah ra tarqiq, ikhfa syafawi dan mad asliHukum tajwid pada lafadz كَمَا adalah mad asliHukum tajwid pada lafadz رَبَّيٰنِيْ adalah ra tafkhim, mad badal dan mad asliHukum tajwid pada lafadz صَغِيْرًاۗ adalah mad asli dan mad iwadzPelajari lebih lanjutMateri tentang hukum tajwid surah al baqarah ayat 155 dan ayat 156, di link tentang hukum tajwid yang terdapat dalam surah yasin ayat 82, di link tentang hukum tajwid surah al baqarah ayat ke 286, di link tentang hukum tajwid surah al an'am ayat 162 dan 163, d link tentang hukum tajwid surah yunus ayat ke 40, di link jawabanKelas IVMata pelajaran Agama islamBab Membaca Surah-surah Al-Qur'anKode soal 2. 1. Tuliskanlah surat al isra ayat 23 sampai 24 beserta artinya2. Jelaskana pesan-pesan yang terkandung dalam surat Al-isra ayat 23 sampai 24yg bisa bantu jawab ya​ 1. ۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".2. Pesan yang terdapat dalam Surah Al-Israa' ayat 23 sampai 24 adalah Berbakti kepada kedua orangtua, menyayangi dan menjaga mereka hingga lanjut usia. Tidak meninggikan suara atau membentak orangtua. Merendahkan diri di hadapan orangtua dan senantiasa mendoakan mereka dengan kasih sayang. Jawabanوَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًاArtinya Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. 23وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًاArtinya Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."242. Berbakti kepada kedua orangtua, menyayangi dan menjaga mereka hingga lanjut usia. Tidak meninggikan suara di hadapan orangtua bahkan 'ah' sekalipun. Merendahkan diri di hadapan orangtua dan senantiasa mendoakan mereka dengan kasih sayang. 3. Tuliskan Al Qur'an Surat Al Isra ayat 23 beserta artinya berserta latin ​ Jawaban۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًاDan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang membantuJawabanAllah Subhanahu Wa Ta'ala berfirmanوَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا ۗ اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًاwa qodhoo robbuka allaa ta'buduuu illaaa iyyaahu wa bil-waalidaini ihsaanaa, immaa yablughonna 'ingdakal-kibaro ahaduhumaaa au kilaahumaa fa laa taqul lahumaaa uffiw wa laa tan-har-humaa wa qul lahumaa qoulang kariimaa"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."QS. Al-Isra' 17 Ayat 23Penjelasansemoga membantu 4. Qada pada surat al-isra ayat 23 berarti ​ QS. Al-Isra' Ayat 23۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Jawabanarti dari surat Al isra ayat 23 adalah Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya 6. sebut kan arti perkata surah al isra ayat 23 dan 24 ayat 23 dan telah memerintahkan.. tuhanmu.. agar tidak.. kalian menyembah.. kecuali.. kepadanya.. dan kepada orang tua.. berbuatlah baik.. jika.. benar-benar telah sampai.. padamu.. usia tua.. salah satu dari keduanya.. atau.. keduanya.. maka jangan.. kamu berkata.. kepada keduanya.. ah.. dan jangan.. kamu membentak keduanya.. dan berkatalh kamu.. kepada keduanya.. perkataan.. yang muliaayat 24 dan kamu rendahkanlah.. terhadap keduanya.. sayap.. kerendahan.. dengan dari rahmat / kasih sayang.. dan katakanlah olehmu.. wahai tuhan.. rahmatilah keduanya.. sebagaimana.. keduanya mendidik aku.. pada waktu kecil. 7. arti surat al isra' ayat 22-23​ Jawaban22 . Janganlah engkau mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, nanti engkau menjadi tercela dan . Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baikPenjelasansemoga bermanfaat ya 8. Tuliskan Al Qur'an Surat Al Isra ayat 23 beserta artinya dan latin​ Jawaban۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًاDan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang membantu 9. Tuliskan surat Al Isra ayat 23-24 dan artinya !!!pliis dibantu dong kakak =⁠_⁠=​ ۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًاArtinya Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.— Surat Al-Isra Ayat 23وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًاArtinya Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".— Surat Al-Isra Ayat 24Jawabanbaru pertama kaliPenjelasansemiga di membantu☺️ 10. Apa yang dimaksud surat Al Isra ayat 23 sampai 24 kewajiban kita untuk selalu menghormati orang tua, berlaku sopan santun kepada orang tua dan selalu mendoakan orang tua kita 11. Mufrodat surat al isra ayat 23 - 24​ ۞وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا ٢٣Wa Qaḍā Rabbuka Allā Ta’budū Illā Iyyāhu Wa Bil-Wālidaini Iḥsānā, Immā Yabluganna Indakal-Kibara Aḥaduhumā Au Kilāhumā Fa Lā Taqul Lahumā Uffiw Wa Lā Tan-Har-Humā Wa Qul Lahumā Qaulang Karīmāأَلَّارَبُّكَ۞وَقَضَىٰbahwa janganTuhanmudan menetapkan/ memerintahkanإِيَّاهُإِلَّآتَعۡبُدُوٓاْkepada Diamelainkankamu menyembahإِمَّاإِحۡسَٰنًاۚوَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِadapun /jikaberbuat baikdan terhadap kedua orangtuaٱلۡكِبَرَعِندَكَيَبۡلُغَنَّbesar /tuadi sisimu /dalam pemeliharaanmutelah sampaiكِلَاهُمَاأَوۡأَحَدُهُمَآkedua- duanyaatausalah satu dari keduanyaلَّهُمَآتَقُلفَلَاkepada keduanyakamu berkatamaka janganتَنۡهَرۡهُمَاوَلَاأُفّٖkamu membentak keduanyadan janganahقَوۡلٗالَّهُمَاوَقُلperkataankepada keduanyadan berkatalahكَرِيمٗاmuliaوَٱخۡفِضۡ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحۡمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرۡحَمۡهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرٗا ٢٤Wakhfiḍ Lahumā Janāḥaż-Żulli Minar-Raḥmati Wa Qur Rabbir-Ḥam-Humā Kamā Rabbayānī Ṣagīrāجَنَاحَلَهُمَاوَٱخۡفِضۡsayap dirimuterhadap keduanyadan turunkan/ rendahkanٱلرَّحۡمَةِمِنَٱلذُّلّkasih- sayangdari/ denganrendah diriٱرۡحَمۡهُمَارَّبِّوَقُلkasihanilah keduanyawahai Tuhankudan ucapkanlahصَغِيرٗارَبَّيَانِيكَمَاwaktu kecilkeduanya memeliharakusebagaimanaIsi Kandungan Surat Al Isra ayat 23-24 12. tolong bantu siapa aja tulisin di buku tulisss surat al-isra ayat 23 sama 24 beserta artinya​ Penjelasanitu dia mohon di pahami, jika perlu di hapal yaa 13. tolong bantu siapa aja tulisin di buku tulisss surat al-isra ayat 23 sama 24 beserta artinya di buku tulis​ JawabanQS AL ISRA' AYAT 23 DAN 24وَ قَضٰی رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوْٓا إِلَّٓا إِيَّاهُ وَ بِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانََا ۗ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ أُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًَا ٢٣۝Artinya "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalm pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik"وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْحُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًا ٢٤۝Artinya "Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil." 14. bacaan surat al isra' ayat 23 dan 24? Surat al-Isra Ayat 23-24 ۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا Arab-Latin wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā Terjemah Arti Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. 15. apa arti surat al isra ayat 23 Yang diartikan dibawah ini D"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sakali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkatan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." Al Isra' 23 Dartinya "dan tuhan mu telah memerintahkan agar kamu jgn menyembah selain dia dan hendaklah berbuat baik kpd ibu dan bapak. jika salah seorang di antara keduanya atau ke dua-duanya sampai berusia lanjut dlm pemeliharaanmu, maka sekali kali janganlah engkau mengatakan kpd keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kpd keduanya perkataan yg baik". Al- Isra' ayat 23 Ayat 24. جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ لَهُمَا وَاخْفِضْ dengan penuh kasih sayang kepada keduanya dan rendahkanlah dirimu ۗصَغِيْرًا كَمَا رَبَّيٰنِيْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا وَقُلْ pada waktu kecil sebagaimana mereka berdua mendidikku wahai Tuhanku, sayangilah keduanya dan ucapkanlah Ayat 25. إِنْ تَكُوْنُوْا بِمَا فِيْ نُفُوْسِكُمْۗ أَعْلَمُ رَبُّكُمْ jika kamu apa yang ada dalam hatimu lebih mengetahui Tuhanmu غَفُوْرًا كَانَ لِلْأَوَّابِيْنَ فَإِنَّهٗ صٰلِحِيْنَ Maha Pengampun kepada orang yang bertobat maka sungguh, Dia orang yang baik Ayat 26. وَالْمِسْكِيْنَ حَقَّهٗ ذَا الْقُرْبٰى وَاٰتِ juga kepada orang miskin haknya kepada kerabat dekat dan berikanlah تَبْذِيْرًا وَلَا تُبَذِّرْ وَابْنَ السَّبِيْلِ secara boros dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu dan orang yang dalam perjalanan Ayat 27. إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِۗ كَانُوْا إِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ saudara setan adalah sesungguhnya para pemboros itu كَفُوْرًا لِرَبِّهٖ وَكَانَ الشَّيْطٰنُ sangat ingkar kepada Tuhannya dan setan itu Ayat 28. تَرْجُوْهَا مِّنْ رَّبِّكَ عَنْهُمُ ابْتِغَاءَ رَحْمَةٍ وَإِمَّا تُعْرِضَنَّ yang engkau harapkan dari Tuhanmu dari mereka untuk memperoleh rahmat dan jika engkau berpaling مَّيْسُوْرًا قَوْلًا لَّهُمْ فَقُلْ yang lemah lembut ucapan kepada mereka maka katakanlah Ayat 29. مَغْلُوْلَةً يَدَكَ وَلَا تَجْعَلْ terbelengu tanganmu dan janganlah engkau jadikan كُلَّ الْبَسْطِ وَلَا تَبْسُطْهَا إِلٰى عُنُقِكَ dengan terlalu sangat pemurah dan jangan engkau mengulurkannya pada lehermu مَّحْسُوْرًا مَلُوْمًا فَتَقْعُدَ dan menyesal tercela nanti kamu menjadi Ayat 30. الرِّزْقَ يَبْسُطُ إِنَّ رَبَّكَ rezeki melapangkan sSungguh, Tuhanmu وَيَقْدِرُۗ يَّشَاءُ لِمَنْ dan membatasi bagi siapa yang Dia kehendaki Dia kehendaki bagi siapa yang بَصِيْرًا خَبِيْرًا كَانَ بِعِبَادِهٖ إِنَّهٗ Maha Melihat Maha Mengetahui terhadap hamba-hamba- Nya sungguh, Dia

arti perkata surat al isra ayat 23